Rabu, 26 Februari 2014

Browse » home» » » » » » Selamat Indonesia Berjaya di Hongkong!

Selamat Indonesia Berjaya di Hongkong!


Selamat, Indonesia Berjaya di Hongkong!

Fernando (berdiri kedua dari kanan) di antara juri dan pemenang dari negara lain di ajang Gunpla World Cup Competition 2010 di Hongkong.

Merakit robot Gundam ternyata semakin digemari bukan hanya oleh kalangan anak-anak, melainkan juga remaja dan dewasa di Indonesia. Terbukti, prestasi Indonesia dalam merakit robot mainan dari Grup Bandai, Jepang, itu baru saja mengukir prestasi di Gunpla World Cup Competition 2010 di Hongkong, akhir Desember lalu.

Kontes merakit robot Gundam tersebut sebelumnya diawali dengan seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Kidz Station di Jakarta. Kompetisi digelar meliputi empat kategori yaitu, Junior (usia sampai 14 tahun), Open (usia di atas 15 tahun), New Challenger (khusus yang belum pernah mengikuti kompetisi), serta Group (terdiri dari 2 atau 3 orang lebih), dan satu tambahan kategori tambahan, yaitu Expert(pernah kali atau lebih menjadi juara.

Handari Kunti, dari Mitra Adi Perkasa, yang menangani produk Gundam di Indonesia menuturkan, penilaian pemenang tersebut didasarkan pada keahlian pewarnaan modifikasi dan dekorasi (penggunaan materi lain), serta kreativitas (diorama, orisinalitas, pose, warna dan konsep). Adapun juri dalam kompetisi ini antara lain Katsumi Kawaguchi, seorang Master Gunpla dari Jepang, perwakilan dari media hobi, serta komunitas hobi Gundam di Hongkong.

“Saat ini penggemar Gundam bukan saja anak-anak, melainkan juga remaja dan orang dewasa. Hal ini dikarenakan untuk merakitnya dibutuhkan keahlian tersendiri, dan mainan ini mempunyai karakter dan tingkat kesulitan berbeda-beda dalam perakitannya sehingga sangat menuntut kreatifitas tinggi,” ujar Kunti kepadaKompas.com di Jakarta, Rabu (26/1/2011).

Pada saat final di Hongkong yang berlangsung 26 Desember 2010 lalu di Metropolis Mall, Hongkong, peserta Indonesia dari kategori Open, yaitu Fernando dengan tema ”Les Enfants du Paradis”, berhasil menjadi juara untuk (Champion) untuk yang pertama kalinya. Tim Indonesia berhasil bersaing dengan para peserta dari Singapura, Malaysia, Filipina, Taiwan, Cina, Hongkong, Australia, Amerika Serikat, serta Italia.

“Sangat kompetitif, karena hasil karya perwakilan negara-negara tersebut sangat bagus,” tambah Kunti.

Sumber: KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar